Rabu, 28 Agustus 2013

Tips Lari


Lari adalah salah satu bentuk olahraga paling simple untuk dilakukan, namun juga merupakan salah satu olahraga terbaik yang bisa Anda lakukan untuk kesehatan jantung, tubuh, serta membakar kalori berlebih di tubuh Anda.

Agar Anda bisa menikmati manfaat optimal dari olahraga ini, Anda perlu menjaga stamina Anda saat berlari. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan stamina berlari Anda.

1. Meningkatkan Stamina Berlari dengan Interval Training

Gunakan interval training
Ada beberapa manfaat interval training yang akan membantu Anda mendapatkan hasil maksimal saat sesi berlari dan meningkatkan stamina Anda.
·         Peningkatan kapasitas kardiovaskular. Kadang-kadang, daya tahan berlari dapat menurun. Dengan menggunakan interval training, Anda bisa meningkatkan kapasitas aerobik, yang akan membantu Anda berlari lebih lama dan lebih cepat.
·         Membakar kalori. Semburan energi (saat mencapai interval training dengan intensitas tinggi) bisa meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar. Pembakaran lemak ini bahkan bisa terjadi saat semburan energi yang relatif singkat.
·         Latihan ini menyegarkan rutinitas berlari Anda. Ini mungkin dianggap sebagai hal sepele, tapi kebosanan dengan rutinitas berlari bisa membuat lebih sulit untuk tetap termotivasi.
Lakukan interval secara stabil
Ini adalah cara termudah untuk menggabungkan interval training. Caranya cukup mudah, dengan melakukan intensitas tinggi dan rendah secara bergantian.
·         Mulailah dengan pemanasan selama 3-5 menit. Mulailah dengan berjalan cepat disusul dengan jogging ringan, lalu menambah kecepatan pada akhir pemanasan untuk masuk ke berlari cepat.
·         Berlari dengan kecepatan tinggi selama 1 menit, diikuti dengan 1 menit berlari lambat atau berjalan. Ulangi interval 6-8 kali.
·         Akhiri dengan pendinginan 3-5 menit. Turunkan kecepatan dari berlari ke jogging ringan, dan kemudian secara bertahap melamban untuk berjalan menjelang akhir sesi pendinginan.
Gunakan piramida interval training
Piramida interval dimulai dengan dorongan energi pendek dari intensitas tinggi dan kemudian tingkatkan hingga periode terpanjang latihan intensitas tinggi di tengah-tengah latihan Anda. Kemudian, secara bertahap turunkan kembali dorongan energi lebih pendek sebelum menyelesaikan pendinginan Anda. Ini agak lebih kompleks ketimbang interval stabil, dan Anda sebaiknya gunakan stopwatch untuk memantau waktu Anda.
·         Lakukan pemanasan selama 3-5 menit. Seperti dijelaskan di atas, mulailah dengan berjalan cepat disusul dengan jogging ringan, tambahlah kecepatan pada akhir pemanasan sehingga Anda berlari pada intensitas tinggi pada akhir periode pemanasan.
·         Berlari selama 30 detik pada intensitas tinggi. Kemudian, berlari pada intensitas rendah selama 1 menit. Lanjutkan langkah sebagai berikut:
45 detik intensitas tinggi, 1 menit intensitas rendah.
60 detik intensitas tinggi, 1 menit intensitas rendah.
90 detik intensitas tinggi, 1 menit intensitas rendah.
60 detik intensitas tinggi, 1 menit intensitas rendah.
45 detik intensitas tinggi, 1 menit intensitas rendah.
30 detik intensitas tinggi, 1 menit intensitas rendah.
Selesaikan dengan pendinginan 3-5 menit, dan akhiri dengan berjalan santai.
Lakukan Interval Variabel
Jika Anda bermain olahraga seperti tenis selain berlari, Anda pasti sudah tahu bahwa kecepatan dan stamina dibutuhkan dalam kondisi olahraga tersebut. Variabel interval membantu Anda untuk menggabungkan interval intensitas-tinggi panjang dan pendek dalam pola yang tak terduga, yang mirip dorongan energi tak teratur seperti olahraga tersebut.
·         Lakukan pemanasan selama 3-5 menit seperti dijelaskan di atas.
·         Menggabungkan latihan. Berlari selama 2 menit pada intensitas tinggi dan kemudian jogging perlahan selama 2 menit. Lalu berlari pada kecepatan tertinggi selama 30 detik dan kemudian jogging selama 30 detik. Gabungkan interval ini secara acak. Pastikan bahwa Anda beristirahat untuk waktu yang lebih lama setelah interval intensitas tinggi ini.
·         Lakukan pendingan ini selama 3-4 menit.
Gunakan Interval Setting pada Treadmill
Ketika Anda menjalankan sistem interval pada treadmill, mesin akan menggabungkan speed dan incline, yang menyajikan Anda dengan tantangan baru dan tak terduga. Hanya pastikan lakukan pemanasan dan pendinginan sesudahnya jika periode ini tidak dibangun ke dalam program interval setting.

2. Meningkatkan Stamina Berlari dengan Cross Training

Tambahkan latihan beban untuk lari Anda 
Latihan beban bisa meningkatkan energi berlari Anda, yang berarti bahwa Anda menggunakan oksigen lebih efisien selama berlari. Cobalah gunakan alat beban, mesin atau latihan kekuatan lainnya 3 kali per minggu.
Latihan Sepeda Interval bertenaga Tinggi
Kayuhlah exercise bike dengan setting-an tegangan tinggi yang mampu melatih otot-otot kaki, bahkan lebih ketimbang berlari menanjak, tanpa efek buruk pada sendi Anda.
Saat Anda mengayuh exercise bike, secara bertahap tingkatkan ketegangan sampai Anda hampir tidak dapat mengayuh lagi.
Berdiri dan lakukan interval mengayuh secepat yang Anda bisa. Istirahat dan turunkan ketegangan antara interval. Sebagai contoh:
·         Berdiri dan kayuh pada tegangan tinggi selama 30 detik. Kemudian duduk, turunkan ketegangan dan kayuh pedal lebih lambat selama 1 menit.
·         Lakukan bergantian antara berdiri dan mengayuh pada intensitas tinggi. Duduk dan kayuh pada intensitas rendah selama 1 menit.
·         Anda juga dapat melakukan piramida interval dari 30 detik, kemudian 45 detik, kemudian 60 detik, kemudian 90 detik. Kemudian, turunkan dengan melakukan interval 60, 45 dan kemudian 30 detik. Pastikan untuk melakukan duduk dan mengayuh pada intensitas yang lebih rendah diantara saat Anda intensitas tinggi interval.
3. Ikuti spinning class dengan instruktur yang akan memandu kelas melalui serangkaian set latihan bersepeda untuk meningkatkan stamina Anda.
4. Berenang dengan beberapa lap. Anda dapat berenang sebagai istirahat setelah workout atau sekadar berenang untuk mengubah rutinitas Anda. Berenang memiliki keuntungan tambahan dari kerja otot tubuh bagian atas, yang biasanya berkembang di para pelari.

Kasih Judul dong yang Bagus


Disebuah Gerbong kereta api yang penuh, ada seorang pemuda yang kira kira umurnya 19 tahun melepaskan pandangannya melalui jendela. ia begitu takjub melihat pemandangan sekitar dengan girang, ia berteriak keras kepada ayahnya

  "ayah coba lihat, pohon pohon itu.......... mereka berjalan menyusul kita !"
  sang ayah hanya tersenyum sambil menganggukan kepalanya dengan wajar yang tidak kurang ceria. ia tampak gembira mendengar celoten anak putranya itu.
  Disamping pemuda itu ada sepasang suami istri yang mengamati tingkah laku pemuda yang kekanak kanakan itu. Mereka sangat merasa risih dan terganggu.tidak lama anak muda itu berteriak kembali
" ayah.. liat .. itu awan kan...? lihat mereka juga ikut berjalan dengan kita"
  sang ayah tersenyum kembali dengan gembira.
  pasangan disamping pemuda itu tidak lagi menahan diri, akhirnya ia bertanya kepada ayah pemuda itu
"Kenapa anda tidak bawa anak anda itu ke dokter jiwa?"
Sejenak... ayah pemuda itu terdiam. lalu ia menjawab
"kami baru saja pulang dari rumah sakit, anakku ini menderita kebutaan sejak lahir. sejak minggu kemarin ia di operasi, dan hari ini adalah hari pertama dia bisa melihat dunia dengan mata kepalanya"
Pasangan suami istri itu hanya terdiam seribu bahasa..

#Apakah saat awal anda membaca kisah ini berpikiran seperti pasang suami istri itu?

tolong kasih saran ya teman teman :) makasih (maaf kalo kependekan , namanya juga cerpen :D)




100 HARI


KARANGAN BIASA (RINALDY 2013060045)

100 hari

100 hari yg bahagia,,
Oleh pada 08 Januari 2011 jam 11:57
Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.
Tina: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi waktu denganku."
Peter: "kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. cuma kita berdua saja yang tidak punya pasangan sekarang." (keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)
Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. Kita adakan permainan yuk?"
Peter: "Eh? permainan apaan?"
Tina: Eng... gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. Gimana menurutmu?"
Peter: "baiklah... lagian aku juga gak ada rencana apa-apa untuk beberapa bulan ke depan."
Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... semangat dong! hari ini akan jadi hari pertama kita kencan.
Mau jalan-jalan kemana nih?"
Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen deh. katanya film itu bagus"
Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. Ntar pulang nonton kita ke karaoke ya...ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."
Peter : "Boleh juga..." (mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe, suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat Peter. Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli sebuah miniature mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di foodcourt, makan satu potong ku e dan satu gelas jus berdua dan mulai berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit karena tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay. Bulan sudah menampakan diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit, dan melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter terharu menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup li lin ulang tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama,dan mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China. Tina penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya mengatakan "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang" kemudian peramal itu meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana. Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.

15:20 pm
Tina: "Aku haus. Istirahat dulu yuk sebentar. "
Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu mau minum apa?"
Tina: "Aku saja yang beli. kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari ini.
Sebentar ya" Peter mengangguk. kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta selalu macet.

15:30 pm
Peter sudah menunggu selama 10 menit and Tina belum kembali juga. Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah panik.
Peter : "Ada apa pak?"
Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil.
Kayaknya perempuan itu adalah temanmu" Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.
Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang,tergeletak tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya. Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat. Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit. Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.

23:53 pm
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik.
Dia masih bernafas sekarang tapi..............
Kami menemukan surat ini dalam kantung bajunya." Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya pucat tetapi terlihat damai. Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina dengan erat. Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang sangat dalam di hatinya. Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya. Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.

Dear Peter...
ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu. Walaupun kadang -kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak, tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku. Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku. Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi sebelumnya. Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh malam itu di pantai, Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur hidupku. Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat meniup lilin ulang tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya.
Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! hari yang kita lalui baru berjumlah 99 hari!
Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama!
Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku kesepian!
Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali.... jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...

PS:
Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat. Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok, atau dua tahun lagi Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan pernah kembali

Terima Kasih :) . Mohon kritik dan sarannya yaaa :)